Ads by google:
Ads by google:
Bahaya Operasi Plastik - Zaman sekarang dunia memang sudah marak tentang berita ioperasi plastik. Operasi plastik menjadi tren dikalangan banyak orang terutama dikalangan para artis-artis. Memiliki tubuh dan wajah sempurna memang idaman setiap orang. Apalagi kemajuan teknologi dan dunia yang semakin modern ini, penampilan memang mendapat sorotan tajam untuk berbagai kalangan.
Banyak orang berlomba-lomba mendapatkan tubuh dan wajah menawan. Apalagi kaum hawa saat ini, kita dapat menilai bahwa mereka begitu perfeksionisnya dalam masalah penampilan. Nah, karena alas an inilah membawa banyak orang pergi melakukan operasi plastik. Sudah tak terhitung banyakanya orang-orang yang melakukan operasi plastik. Jangankan di seluruh dunia, di negara kita saja Indonesia operasi plastik sudah menjadi tren.
Dari yang kita temui, operasi plastik mampu merubah wajah atau penampilan seseorang menjadi jauh lebih sempurna dan menawan. Seseorang yang dulunya jelek atau baiasa-baiasa saja menjadi cantik atau tampan. Orang yang dulunya biasa-biasa saja sekarang bisa tampil jauh lebih seksi. Akan tetapi, tahukah kamu operasi plastic sebenarnya mengundang resiko atau baya bagi tubuh anda. Jangan hanya berfokus pada hasilnya saja, tapi kita harus mempertimbangkan efek sampingnya. Sebelum kita membahasa mengenai baya dari operasi plastic, ada baiknya penulis menjealskan lebih dahulu apa sih operasi plastic itu sebenarnya.
Operasi plastik, yang nama medisnya adalah bedah plastik (plastic sugery) berasal dari bahasa Yunani yakni Platikos yanga rtinya membentuk. Operasi plastik ini sendiri merupakan cabang dari ilmu kedokteran. Bedah plastik inipun dibagi menjadi 2 bagian, yaitu bedah plastik estetik dan bedah plastik rekonstruksi. Untuk pembedahan rekonstruksi bertujuan untuk mengembalikan fungsi, bentuk, maupun penampilan untuk mendekati keadaan normal. Contohnya saja operasi plastik yang dilakukan karena bagian tubuh rusak akibat kecelakaan , luka bawaan, ataupun cacat bawaan seperti kkeloid dan bibir sumbing.
Pembedahan estetik (kosmetik) dilakukan bertujuan untuk membuat tubuh menjadi lebih sempurna, jadi para pasiennya sebenarnya adalah orang-orang dengan kondisi normal namun mereka bernaggapan bahwa tubuh mereka kurang sempurna/baik. Contohnya saja adalah memancungkan hidung, memperbesar atau memperkecil pantat, mentiruskan pipi yang tembem, dan lain sebagainya.
.jpg "akibat operasi plastik")
Nah, itulah sekilas mengenai operasi plastic. Sekarang kita liat yuk, apa saja bahaya dari operasi platik ini. Operasi plastik yang dilakukan oleh banyak kalangan, tidak sedikit lho banyak yang merasakan permasalahan-permasalahan setelah melakukan operasi plastik. Operqasi plastik ini sendiri jika terjadi kegagalan, kegagalan ini hanya akan diketahui oleh si dokter bedah plastik. Setelah melakukan operasi plastik, para pasien akan datang kembali setelah 3 hari untuk melakukan pengotrolan.
Bahaya dari operasi plastik ini sangat beragam. Diantaranya yakni adalah:
1. Sakit dan nyeri
Yang namanya operasi plastik, tidak akan terlepas dari efek sakit atau nyeri. Para pasien tentu akan berhadapan dengan pisau bedah atau jarum bedah. Beberapa operasi plastik dengan rasa nyeri yakni adalah abdominoperasi plastikty (tummy tuck) yang berfungsi untuk mengencangkan perut, breast augmentation yang merupakan operasi plastik dengan tujuan untuk pembesaran payudara (merupakan operasi dengan presentasi yang cukup tinggi untuk diminati kaum hawa).
Breast augmentation ini dalam penambahan ukuran payudara dapat terbuat dari silikon maupun saline yang diletakkan dibawah otot dada. Dan bayangkan saja sobat, untuk melakukan teknik ini maka otot dada terlebih dahulu harus dipotong untuk penyambungan silikon atau saline tergantung bahan yang akan digunakan. Selain operasi-operasi tersebut, full face laser juga dapat memberikan efek sakit karena sang dokter harus melakukan penyinaran laser yang kuat pada kulit wajah. Tapi jika operasinya berhasil maka wjah ada akan cantik seperti artis korea park min young
Full face laser ini adalah jenis operasi untuk menghapus berbagai kerutan dikulit wajah maupun menghapus bekas luka dengan menggunakan sinar laser yang kuat. Hal nyeri pun dirasakan juga pada operasi tight lift yang bertujuan untuk mengecangkan paha. Hal-hal yang berhubungan dengan body lift pasti akan memberi efek sakit atau nyeri karena sang dokter harus mengiris kulit tubuh dalam jumlah yang tidak sedikit.
2. Resiko kegagalan operasi
Bukannya malah memperindah, malah justru dapat merusak penampilan. Bukan hanya penampilan efek-efek lain pun bisa ditimbulkan. Seperti pada operasi ukuran bokong (butt implant). Butt implant ini rata-rata bahannya adalah dengan menggunakan silikon atau salin untuk memperbesar ukuran bokong.
Silikon atau salin haruslah disusupkan pada otot-otot bokong. tentu saja hal ini dapat menimbulkan resiko tinggi karena bokong adalah bagain tubuh yang setiap saat didudki. Karena hal inilah, maka tidaklah tidak mungkin dapat menyebabkan silikon atau salin bergeser dari kedudukans emula bahkan dapat pecah.
3. Kematian
Liposuction atau yang dikenal sedot lemakmemilki resiko yang amat menakutkan yakni kematian. Padahal, kita tahu sendiri kalau sebanrnya sedot lemak ini tidak jarang yang melakukannya. Ketika melakukan operasi ini, dokter bisa saja salah dengan melakukan penyedotan lemak yang terlalu berlebihan. Efeknya, bukan hanya lemak yang keluar tapi darahpun ikutan juga. Otomatis ini akan menyebabkan kehilangan cairan tubuh, apalagi mengingat bahwa darah merupakan komponenen tubuh yang amat penting dan vital.
Nah, itulah bahaya operasi plastik yang mengintai tubuh anda. Gimana, masih ingin operasi plastik? Jika memang anda bertekad untuk tetap melakukan operasi plastik, hal yang terpenting adalah konsultasi terlelbih dahulu kepada sang dokter sebelum menjalani operasi plastik. Semoga bermanfaat.
Banyak orang berlomba-lomba mendapatkan tubuh dan wajah menawan. Apalagi kaum hawa saat ini, kita dapat menilai bahwa mereka begitu perfeksionisnya dalam masalah penampilan. Nah, karena alas an inilah membawa banyak orang pergi melakukan operasi plastik. Sudah tak terhitung banyakanya orang-orang yang melakukan operasi plastik. Jangankan di seluruh dunia, di negara kita saja Indonesia operasi plastik sudah menjadi tren.
Dari yang kita temui, operasi plastik mampu merubah wajah atau penampilan seseorang menjadi jauh lebih sempurna dan menawan. Seseorang yang dulunya jelek atau baiasa-baiasa saja menjadi cantik atau tampan. Orang yang dulunya biasa-biasa saja sekarang bisa tampil jauh lebih seksi. Akan tetapi, tahukah kamu operasi plastic sebenarnya mengundang resiko atau baya bagi tubuh anda. Jangan hanya berfokus pada hasilnya saja, tapi kita harus mempertimbangkan efek sampingnya. Sebelum kita membahasa mengenai baya dari operasi plastic, ada baiknya penulis menjealskan lebih dahulu apa sih operasi plastic itu sebenarnya.
Bahaya Operasi Plastik Bagi Tubuh
Operasi plastik, yang nama medisnya adalah bedah plastik (plastic sugery) berasal dari bahasa Yunani yakni Platikos yanga rtinya membentuk. Operasi plastik ini sendiri merupakan cabang dari ilmu kedokteran. Bedah plastik inipun dibagi menjadi 2 bagian, yaitu bedah plastik estetik dan bedah plastik rekonstruksi. Untuk pembedahan rekonstruksi bertujuan untuk mengembalikan fungsi, bentuk, maupun penampilan untuk mendekati keadaan normal. Contohnya saja operasi plastik yang dilakukan karena bagian tubuh rusak akibat kecelakaan , luka bawaan, ataupun cacat bawaan seperti kkeloid dan bibir sumbing.
Pembedahan estetik (kosmetik) dilakukan bertujuan untuk membuat tubuh menjadi lebih sempurna, jadi para pasiennya sebenarnya adalah orang-orang dengan kondisi normal namun mereka bernaggapan bahwa tubuh mereka kurang sempurna/baik. Contohnya saja adalah memancungkan hidung, memperbesar atau memperkecil pantat, mentiruskan pipi yang tembem, dan lain sebagainya.
Bahaya dari operasi plastik ini sangat beragam. Diantaranya yakni adalah:
1. Sakit dan nyeri
Yang namanya operasi plastik, tidak akan terlepas dari efek sakit atau nyeri. Para pasien tentu akan berhadapan dengan pisau bedah atau jarum bedah. Beberapa operasi plastik dengan rasa nyeri yakni adalah abdominoperasi plastikty (tummy tuck) yang berfungsi untuk mengencangkan perut, breast augmentation yang merupakan operasi plastik dengan tujuan untuk pembesaran payudara (merupakan operasi dengan presentasi yang cukup tinggi untuk diminati kaum hawa).
Breast augmentation ini dalam penambahan ukuran payudara dapat terbuat dari silikon maupun saline yang diletakkan dibawah otot dada. Dan bayangkan saja sobat, untuk melakukan teknik ini maka otot dada terlebih dahulu harus dipotong untuk penyambungan silikon atau saline tergantung bahan yang akan digunakan. Selain operasi-operasi tersebut, full face laser juga dapat memberikan efek sakit karena sang dokter harus melakukan penyinaran laser yang kuat pada kulit wajah. Tapi jika operasinya berhasil maka wjah ada akan cantik seperti artis korea park min young
Full face laser ini adalah jenis operasi untuk menghapus berbagai kerutan dikulit wajah maupun menghapus bekas luka dengan menggunakan sinar laser yang kuat. Hal nyeri pun dirasakan juga pada operasi tight lift yang bertujuan untuk mengecangkan paha. Hal-hal yang berhubungan dengan body lift pasti akan memberi efek sakit atau nyeri karena sang dokter harus mengiris kulit tubuh dalam jumlah yang tidak sedikit.
2. Resiko kegagalan operasi
Bukannya malah memperindah, malah justru dapat merusak penampilan. Bukan hanya penampilan efek-efek lain pun bisa ditimbulkan. Seperti pada operasi ukuran bokong (butt implant). Butt implant ini rata-rata bahannya adalah dengan menggunakan silikon atau salin untuk memperbesar ukuran bokong.
Silikon atau salin haruslah disusupkan pada otot-otot bokong. tentu saja hal ini dapat menimbulkan resiko tinggi karena bokong adalah bagain tubuh yang setiap saat didudki. Karena hal inilah, maka tidaklah tidak mungkin dapat menyebabkan silikon atau salin bergeser dari kedudukans emula bahkan dapat pecah.
3. Kematian
Liposuction atau yang dikenal sedot lemakmemilki resiko yang amat menakutkan yakni kematian. Padahal, kita tahu sendiri kalau sebanrnya sedot lemak ini tidak jarang yang melakukannya. Ketika melakukan operasi ini, dokter bisa saja salah dengan melakukan penyedotan lemak yang terlalu berlebihan. Efeknya, bukan hanya lemak yang keluar tapi darahpun ikutan juga. Otomatis ini akan menyebabkan kehilangan cairan tubuh, apalagi mengingat bahwa darah merupakan komponenen tubuh yang amat penting dan vital.
Nah, itulah bahaya operasi plastik yang mengintai tubuh anda. Gimana, masih ingin operasi plastik? Jika memang anda bertekad untuk tetap melakukan operasi plastik, hal yang terpenting adalah konsultasi terlelbih dahulu kepada sang dokter sebelum menjalani operasi plastik. Semoga bermanfaat.
Ads By Google :
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
0 komentar:
Posting Komentar